A.1. Kerangka Tulisan
Kerangka Tulisan: rencana yang memuat rangkaian ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Langkah Pembuatan Kerangka Tulisan :
Tujuan Penggunaan Tanda Baca Koma:
A.3. Kalimat Langsung
Ciri-ciri Kalimat Langsung:

Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat:

D. SBdP
Macam-macam Tempo:
Energi: kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan
Sumber Energi: segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi
Macam-macam Energi:
Rangkuman ini mengacu kepada Modul Tematik SD terbitan CV Bina Pustaka, Depok.
Langkah Pembuatan Kerangka Tulisan :
- Merumuskan tema dan menentukan judul
- Mengumpulkan bahan
- Menyeleksi bahan yang digunakan
- Mengembangkan kerangka tulisan dalam poin-poin yang runut
A.2. Tanda Baca Koma
Tujuan Penggunaan Tanda Baca Koma:
- Menuliskan rincian
- Memisahkan satu kalimat dengan kalimat setara lain
- Memisahkan induk kalimat dan anak kalimat
- Diletakkan di belakang kata/ungkapan yang merupakan penghubung antar kalimat
- Memisahkan beberapa kata (o, ya, wah, aduh)
- Memisahkan kalimat petikan langsung dari kalimat lain
- Memisahkan nama, alamat, bagian-bagian alamat
- Memisahkan tempat, tanggal, nama tempat, wilayah
- Memisahkan penulisan nama pengarang
- Menuliskan catatan kaki
- Membedakan antara nama dan gelar
- Diletakkan di depan angka persepuluhan atau antara rupiah
- Mengapit keterangan tambahan
- Diletakkan di belakang keterangan yang berada di awal kalimat
- Tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung yang diakhiri tanda tanya
A.3. Kalimat Langsung
Kalimat Langsung: kalimat hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang. Biasanya digunakan dalam laporan wawancara, artikel berita, maupun dialog cerita fiksi
Ciri-ciri Kalimat Langsung:
- Menggunakan tanda petik (“”) di awal dan akhir kutipan
- Menggunakan huruf kapital pada awal kutipan
- Kutipan dan keterangan kutipan dipisahkan dengan tanda koma
- Jika ditulis berupa dialog, gunakan tanda titik dua (:) untuk memisahkan tokoh yang dikutip dan kalimat kutipannya
A.4. Petunjuk Penggunaan
Petunjuk: sesuatu tanda untuk menunjukkan atau memberi tahu
Penggunaan: proses, cara, pemanfaatan benda
Petunjuk Penggunaan: suatu tanda atau arahan cara untuk menggunakan suatu benda
Cara Menyusun Petunjuk Penggunaan:
A.5. Ungkapan
Makna yang Mungkin Muncul:
B. IPS
Luas Wilayah Indonesia: ± 5.176.846 km2
Luas Daratan: ± 1.919.363 km2, Luas Perairan: ± 3.257.483 km2
B. 1. Kenampakan Alam
1. Wilayah daratan:
B.3. Hubungan antara Alam dan Manusia
Sumber daya alam dan kenampakan alam berkolaborasi dalam membentuk pola hidup dan jenis pekerjaan masyarakat. Contohnya:
Hak: Sesuatu yang pantas didapatkan setelah melaksanakan kewajiban
Kewajiban: Sesuatu yang harus dilakukan, terkait dengan peranan dan tanggung jawab
Tanggung Jawab: Kesadaran untuk menjalankan kewajiban
Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Rumah:

Petunjuk: sesuatu tanda untuk menunjukkan atau memberi tahu
Penggunaan: proses, cara, pemanfaatan benda
Petunjuk Penggunaan: suatu tanda atau arahan cara untuk menggunakan suatu benda
Cara Menyusun Petunjuk Penggunaan:
- Perhatikan kalimat yang merupakan langkah mengerjakan sesuatu dengan saksama
- Pilihlah langkah paling dasar sebagai langkah pertama
- Pilihlah langkah selanjutnya dengan mempertimbangkan kesesuaian urutan dari langkah sebelumnya
- Baca kembali petunjuk yang disusun, jangan sampai ada yang terlewatkan
- Sambil membaca petunjuk yang disusun, bayangkan jika kita melaksanakan petunjuk sesuai urutan tersebut, apakah sudah tepat atau belum
Ungkapan: gabungan kata yang membentuk arti baru, yang tidak berhubungan dengan makna kata dasar pembentuknya. Digunakan dalam situasi tertentu untuk mengkiaskan suatu hal
Makna yang Mungkin Muncul:
- Makna Sebenarnya (denotasi)
- Makna Kias (konotasi)
B. IPS
Luas Wilayah Indonesia: ± 5.176.846 km2
Luas Daratan: ± 1.919.363 km2, Luas Perairan: ± 3.257.483 km2
B. 1. Kenampakan Alam
1. Wilayah daratan:
- Dataran Tinggi: dataran yang terletak pada ketinggian lebih dari 700 mdpl
- Dataran Rendah: dataran dengan ketinggian sampai 200 mdpl
- Pantai: batas antara daratan dan perairan laut
- Tanjung: daratan yang menjorok ke lautan
- Gunung: Daratan yang menjulang tinggi seperti kerucut
- Pegunungan: Gunung-gunung yang berderet
- Sungai: aliran air dari hulu (puncak gunung) ke hilir (tepi laut)
- Danau: cekungan di daratan yang digenangi air tawar dan dikelilingi daratan
- Selat: laut sempit di antara dua pulau
- Laut: cekungan yang luas dan dalam dan digenangi air asin
- Pantai Landai: permukaannya relatif datar. Contoh: pantai mangrove, pantai delta
- Pantai Curam: berupa tebing curam dengan laut yang dalam. Contoh: pantai di selatan Jawa dan barat Sumatra
- Pantai Bertebing (Flaise): pantai curam di muka tebing dengan laut yang dangkal
- Pantai Karang: di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang. Contoh: pantai di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara
Sumber Daya Alam (SDA): segala sesuatu yang berasal dari alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
SDA yang Dapat Diperbarui: sumber daya alam yang jika digunakan terus-menerus tidak akan habis
SDA yang Tidak Dapat Diperbarui: sumber daya alam yang jika digunakan terus-menerusakan habis. Contoh: barang hasil tambang
Pola Hidup: kebiasaan hidup masyarakatSumber daya alam dan kenampakan alam berkolaborasi dalam membentuk pola hidup dan jenis pekerjaan masyarakat. Contohnya:
- Pantai: nelayan, pemandu wisata, petani kelapa
- Dataran Tinggi: pemetik teh, petani di sawah dan perkebunan, peternak
- Dataran Rendah: pekerja kantoran, buruh pabrik, penambak ikan
Hak: Sesuatu yang pantas didapatkan setelah melaksanakan kewajiban
Kewajiban: Sesuatu yang harus dilakukan, terkait dengan peranan dan tanggung jawab
Tanggung Jawab: Kesadaran untuk menjalankan kewajiban
Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Rumah:

Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah:

Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat:

D. SBdP
Tempo: Cepat atau lambatnya suatu lagu dimainkan atau dinyanyikan. Biasanya ditulis di sebelah kiri atas teks lagu (partitur).
Macam-macam Tempo:
- Grave: lambat, tenang, sedih
- Largo: lambat sekali
- Lento: lebih cepat daripada “Largo”
- Adagio: lebih cepat daripada “Lento”
- Presto: cepat sekali
- Allegro: cepat
- Nesto: cepat tergesa-gesa
- Andantino: sedang lambat
- Andante dan Moderato: sedang
- Gusito: sedang cepat
Energi: kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan
Sumber Energi: segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi
Macam-macam Energi:
- Energi panas: energi yang menghasilkan panas
- Energi gerak: energi yang menghasilkan gerak
- Energi cahaya: energi yang menghasilkan cahaya
- Energi bunyi: energi yang menghasilkan bunyi
- Energi listrik: energi yang menghasilkan listrik
- Listrik → Gerak. Contoh: kipas angin, blender, mixer
- Listrik → panas. Contoh: setrika, solder, oven, microwave
- Listrik → cahaya. Contoh: lampu
- Listrik → bunyi. Contoh: radio, speaker
- Panas → listrik. Contoh: sel surya
Energi Alternatif: energi yang digunakan untuk menggantikan energi dari barang tambang.
Umumnya berasal dari alam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui
Contoh:- Energi panas matahari: sel surya
- Energi panas bumi: pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP)
- Energi angin: kincir angin
- Energi air: kincir air, pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
Rangkuman ini mengacu kepada Modul Tematik SD terbitan CV Bina Pustaka, Depok.







0 komentar:
Posting Komentar